Sabtu, 15 September 2012

Domba Garut di Lereng Tampomas

Di suatu daerah di kawasan kaki Gunung Tampomas Sumedang Jawa Barat, sekitar 3 tahun yang lalu saya mencoba merintis usaha ternak Domba Garut dengan skala rumahan, dan tentu harapan saya dimasa yang akan datang usaha ini akan menjadi peternakan yang bisa mensuplai kebutuhan hewan ternak untuk daerah sekitar maupun skala lebih luas.  Pada tahap awal usaha atau bisa dikatakan masih dalam katagori hobi, pola usaha ternak dilakukan dengan cara bermitra dengan salah seorang dari family yang ingin memelihara domba garut tapi jenis domba adu/domba tangkas dengan sistem maro atau bagi hasil yaitu saya membelikan domba garut dan fimili tersebut yang akan memelihara dan mengurusnya dan keturunan atau anakan menjadi keuntungan bersama. Kami memutuskan untuk membeli indukan domba garut ke Cibuluh daerah Cikajang kabupaten Garut dengan harapan dapat indukan domba garut super dengan harga wajar, dari rencana memulai dan membeli ternak 2 ekor indukan, kami hanya mendapat 1 ekor indukan yang menurut kami sangat baik dengan postur yg cukup besar. 
Domba Garut Indukan MJGroup

Setelah 3 tahun berlalu, alhamdulillah domba tersebut sudah 4 kali beranak masing-masing 2 ekor kecuali anakan ke-2 yaitu 1 ekor jantan, dan sekarang lagi bunting yang kelima kalinya. Saya merasa belum puas dengan hasil anakan domba tersebut dari sisi postur tubuh yang kurang besar dikarenakan pejantan yang  tersedia yaitu milik adik saya kurang besar (klas C, bobot 60-65kg) tetapi dari sisi adu ketangkasan termasuk katagori baik dengan 1 kali mendapatkan juara pada kontes seni adu ketangkasan domba garut.                                  

Domba Garut si Rocky MJGroup
                                                                                
                                                                                                                                           petet, bakalan 
                                                           

Dari hasil anakan yang ke-2 sebenarnya cukup besar dari sisi postur tetapi gak mungkin kami kawinkan dengan induknya ataupun dengan anak lainnya yang betina dikarenakan/dikawartirkan akan merusak genetis pada generasi berikutnya, dan kami putuskan untuk membeli pejantan dengan postur badan yang besar.

pejantan
Domba Garut Pejantan si Norton MJGroup

Pejantan yang kami beli mempunyai postur lebih tinggi dari domba anakan ke-2(Katagori/klas B)  dengan usia 15 bulan (versi penjual) baru plek 2 tapi perkiraan saya umurnya 18 bulan-an, dengan harapan pada usia cukup dewasa masuk pada katagori A1(A Utama) atau A2.
Dan harapan saya ini sebagai titik awal untuk mewujudkan impian memiliki peternakan atau usaha penggemukan hewan ternak dan dimulai dari mengembangkan hobi seni adu ketangkasan domba garut......


6 komentar:

obat mujarab untuk asam urat mengatakan...

wah,, doma itu pasti tangguh

Obat mujarab untuk penyakit usus buntu mengatakan...

domba bagus bagus tuh

Obat mujarab untuk kanker darah mengatakan...

wah.....info nyang berguna sekali ni

Unknown mengatakan...

bagus gan

Unknown mengatakan...

siip gan

Unknown mengatakan...

Artiklnya sangat mnarik gan,dunia ptrnakan skrang memang lgi bnyak pminatnya,krna banyak peluang disana.Mulai dari breeding population sampe bisnis pupuk kandang,pellet/ pakan ikan,dari kotoran ternak,bahkan urine nya sja bs jadi uang. Bagi sebagian orang mungkin menggambarkan bila bternak domba kambing /doka itu pekerjaan yg rumit,merepotkan,dan hasil yg kurang menopang.Apalagi yg berkapasitas ratusan bahkan ribuan ekor,setidaknya harus menyediakan lokasi yg cukup luas,utk ditanmi rumput gajah misalnya. Seiring dg kmajuan tehnologi,skarang kita tdk prlu repot2 tanm rumput,mendingan lahannya kita tanmi pohon pisang.Selain kita untung panen pisang,kita bs mndapatkan gedebognya utk kita fermentasi 1jam jadi pakan yg siap saji,sekali mmbuat bs utk puluhan hari. Atau mungkin bs kita tanmi padi/jagung/kedelai,dll,nanti yg kita buat pakannya dari jerami/pohonnya. karna dg fermentasi jerami/daun2 yg kering fermentasi 24jam bs utk persediaan pakan puluhan tahun asal terlindung dari hujan&matahari. Dg gedebog juga ckup irit,krna dg 2 btg debog bs utk pakan doka 10ekor/minggu. kita tidak harus merumput tiap hari. Untungnya lagi disela2 tanman pisang tadi bs kita tanmi jahe,baik dg cara konvensional maupun dg polybag,atau dg batako. Karna hasilnya ckup lumayan gan.Dg cara konvensional bs mnghasilkan 1-2kg/rumpun,dg polybag bs panen 10-20kg/sak,dg model batako lahan 1,5m x 3m bs panen jahe hingga 1 ton gan. Karna kita buat sistm brtingkat,krna jahe 3 bulanan stelah tanam sudah tumbuh tunas2 baru yg mengambang,nti kita uruk,sbulan kmudian tumbuh tunas lagi,kita urug lagi,bgitu sterusnya.Dan kita sudah tak perlu repot2 beli pupuk,karna sudah ada pupuk hasil dri kotoran doka tsb.Tinggal kita fermentasi 3 x 24jam sudah up /bs diserap tumbuhan langsung. Bisa juga cmendil/kotorannya, kita buat pellet/pakan ikan,lele,gurami,dll. terimakasih,smoga brmanfaat...amiin. 087 848 340 043 / 085 329 329 575